Pesta Durian: Surga Pecinta Durian yang Wajib Kamu Rasakan Sekali Seumur Hidup

Pesta Durian

Pertama kali dengar istilah “pesta durian”, aku kira itu cuma sekadar istilah doang. Kayak makan durian rame-rame bareng teman. Tapi ternyata, pesta durian itu beneran ada — dan seriusan rame banget! Biasanya diadakan saat musim durian tiba, di mana durian lagi panen besar-besaran dan harganya jadi lebih bersahabat (kalau nggak mau dibilang “murah meriah”).

Pesta ini sering digelar di berbagai daerah yang jadi sentra durian, kayak di cultured  Medan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banjarnegara, sampai Madiun. Bahkan beberapa kota di Kalimantan dan Sulawesi juga rutin bikin event semacam ini. Formatnya beda-beda sih, ada yang diadakan pemerintah daerah, komunitas, atau bahkan warga kampung secara swadaya.

Biasanya acaranya digelar di alun-alun, lapangan, atau tempat wisata lokal. Ada bazar makanan, panggung hiburan, sampai lomba-lomba unik. Tapi yang paling ditunggu-tunggu tentu aja: durian all you can eat! Serius, cukup bayar sekali — makan sepuasnya. Udah kayak surga dunia buat pencinta durian.

Kenapa Banyak Wilayah di Indonesia Mengadakan Pesta Durian?

keseruan pesta durian

Jadi gini, Indonesia itu surganya durian detikcom. Bayangin, ada lebih dari 100 jenis durian lokal, belum lagi yang hasil kawin silang. Setiap daerah punya rasa khas sendiri, mulai dari manis legit, sampai yang pahit gurih (yes, ada yang pahit tapi tetap enak!).

Nah, karena panen durian cuma datang setahun sekali (biasanya antara Desember sampai Maret atau Juni tergantung lokasi), orang-orang di kampung penghasil durian punya tradisi merayakannya bareng-bareng. Dan ini nggak cuma soal makan durian doang, tapi juga soal:

  • Mendongkrak ekonomi lokal: petani durian bisa langsung jual hasil panen ke pengunjung

  • Promosi pariwisata daerah: banyak turis lokal maupun asing yang datang cuma buat pesta ini

  • Melestarikan budaya lokal: beberapa tempat bahkan menyertakan ritual adat sebelum makan durian

  • Ajang silaturahmi: warga kampung pulang kampung, temu kangen, dan bikin acara jadi rame

Aku pernah datang ke pesta durian di Tanggamus, Lampung. Acara dimulai dari arak-arakan durian di atas tandu yang dihias daun kelapa. Setelah itu, ada doa bareng, terus duriannya dibuka bareng di tengah lapangan. Udah gitu? Makan sampe perut minta ampun.

Daerah-daerah Populer yang Rutin Mengadakan Pesta Durian

Kalau kamu tertarik buat ikutan pesta durian, berikut ini beberapa wilayah yang rutin mengadakan pesta durian tiap tahun. Beberapa bahkan sudah jadi agenda wisata resmi di kalender pariwisata daerah.

1. Medan, Sumatera Utara

Durian Medan udah melegenda se-Indonesia. Di sini, pesta durian biasa digelar di pusat kota atau di daerah Berastagi. Duriannya legit, harum kuat, dan ukuran buahnya besar-besar. Harga juga lumayan terjangkau saat musim.

2. Banjarnegara, Jawa Tengah

Wilayah pegunungan ini nggak cuma terkenal karena dataran tinggi Dieng, tapi juga karena durian lokalnya yang punya aroma khas dan rasa lembut. Pesta durian biasanya digelar di alun-alun kota, dengan puluhan petani lokal ikut serta.

3. Trenggalek dan Madiun, Jawa Timur

Madiun punya jenis durian lokal yang disebut Durian Sarangan. Saat musim tiba, warga sekitar lereng Gunung Wilis mengadakan pesta durian yang meriah banget.

4. Lampung Barat

Kalau kamu suka durian hutan, pesta durian di Liwa, Lampung Barat, bisa jadi pilihan. Di sini kita bisa ngerasain sensasi makan durian langsung dari pohon yang tumbuh liar di hutan — rasanya beda banget!

5. Pontianak, Kalimantan Barat

Kalimantan punya durian eksotis seperti durian merah, durian oranye, bahkan durian hitam! Di Pontianak, pesta durian biasanya berlangsung selama beberapa hari dan digelar besar-besaran. Cocok banget buat wisata kuliner ekstrim.

Keseruan Mengikuti Pesta Durian

Wisata ke Palembang di awal 2025 auto pesta durian - ANTARA News Sumatera  Selatan - Berita Terkini Sumatera Selatan

Oke, bagian ini favoritku. Karena serius, ikutan pesta durian itu nggak cuma soal makan. Rasanya kayak ikut festival budaya, wisata kuliner, dan reuni akbar dalam satu waktu.

Waktu ikut pesta durian di Banjarnegara, aku datang bareng temen-temen. Kita udah siap dari pagi, karena kabarnya antreannya panjang. Ternyata bener! Antrian buat masuk ke area makan durian mengular kayak antre sembako. Tapi justru di situlah serunya. Kita ketemu banyak orang, dari emak-emak sampe mahasiswa, semua semangat karena tahu ini acara tahunan yang ditunggu-tunggu.

Ada satu momen yang aku inget banget: pas aku nemu satu durian yang kecil, kulitnya hitam, tapi pas dibuka… dagingnya kuning keemasan dan lembek banget. Rasanya? Wow! Manis, creamy, dan ada pahit-pahit khas durian lokal. Kata si pedagang, itu jenis durian montong lokal, nggak dijual di supermarket, cuma tumbuh liar di hutan dekat desa. Dan aku pikir, inilah bedanya durian lokal yang segar langsung dari kebun.

Di beberapa tempat, ada juga lomba unik seperti:

  • Lomba buka durian tercepat

  • Lomba makan durian paling banyak

  • Tebak jenis durian dari rasa (ini susah banget, aku gagal total)

Ada juga hiburan musik, bazar kerajinan, dan permainan anak-anak. Jadi cocok banget buat keluarga juga.

Tips Mengikuti Pesta Durian (Biar Nggak KO Duluan)

Ini bagian penting, karena jujur aja… pesta durian itu bisa bikin senang, bisa juga bikin sengsara kalau salah strategi. Jadi, dari pengalaman (dan beberapa kesalahan memalukan), ini tips jitu versi gue:

  1. Datang Lebih Pagi
    Kalau acaranya dimulai jam 10, usahakan datang jam 8. Bukan lebay, tapi makin siang makin rame. Kadang duriannya juga makin habis atau kualitasnya menurun.

  2. Bawa Air Putih Banyak
    Durian itu panas di badan. Air putih bisa bantu netralisir efek “over durian”. Kalau bisa sih bawa air kelapa — lebih ampuh lagi.

  3. Makan Secukupnya, Jangan Rakus
    Gue pernah makan 6 buah durian sendiri. Besoknya? Badan panas, pusing, dan perut kembung. Bukan cuma kenyang, tapi juga nyiksa.

  4. Kenali Jenis Durian Favorit
    Kalau kamu suka yang legit manis, cari jenis Petruk, Montong, atau Otong. Kalau suka pahit gurih, Sunan atau durian hutan bisa jadi pilihan.

  5. Hati-hati Penjual Nakal
    Kadang ada juga yang sengaja nawarin durian “enak”, ternyata masih mentah atau keras. Jangan ragu minta tester atau potong dulu sebelum beli.

  6. Bawa Tisu, Plastik, dan Kantong Kresek
    Karena ya… durian itu lengket. Tanganku pernah belepotan dan gak ada tempat cuci tangan. Repot banget!

  7. Jangan Datang Sendiri
    Lebih seru rame-rame. Bisa saling tukar durian, sharing jenis, dan ada yang bantuin antriin kalau kamu ke toilet

  8. Jaga Sikap, Hormati Tradisi Lokal
    Beberapa tempat punya adat tersendiri sebelum pesta durian dimulai. Ikuti aja, jangan nyela atau nyampah sembarangan.

Durian Itu Bukan Sekadar Buah, Tapi Pengalaman Budaya

Dari semua acara kuliner yang pernah aku ikuti, pesta durian tuh punya tempat spesial di hati. Bukan cuma karena rasa duriannya (yang luar biasa itu), tapi karena suasananya: rame, hangat, penuh tawa, dan bikin perut bahagia.

Kalau kamu belum pernah coba, serius deh, masukkan ke bucket list. Mulailah dari yang terdekat. Cek di medsos atau grup Facebook daerahmu, kadang informasi soal pesta durian muncul di sana.

Dan ingat ya: jangan cuma ikut makan, tapi resapi juga budayanya. Karena di balik setiap biji durian itu, ada petani yang merawat pohonnya selama puluhan tahun, ada keluarga yang hidup dari hasil panennya, dan ada komunitas yang ingin merayakan kekayaan alam Indonesia.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Tari Pasambahan: Sejarah, Keindahan, dan Alasan Pentingnya Dilestarikan disini