Savannah, Georgia, adalah salah satu kota tertua di Amerika Serikat, dan di dalamnya terdapat sebuah kawasan yang sangat bersejarah dan menarik perhatian banyak wisatawan: Savannah Historic District. Distrik bersejarah ini adalah jantung budaya dan sejarah kota, dengan bangunan-bangunan kuno yang dipelihara dengan sangat baik, jalan-jalan yang dihiasi pepohonan besar yang berlumut, dan arsitektur yang mencerminkan pesona abad ke-18. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Savannah, tidak ada yang lebih ikonik dari kawasan ini untuk memahami kekayaan sejarah kota ini.
Sejarah Singkat Savannah Historic District
Savannah didirikan pada tahun 1733 oleh James Oglethorpe sebagai koloni Inggris pertama di Georgia. Oglethorpe merancang kota ini dengan tujuan untuk menciptakan sebuah tempat yang teratur dengan perencanaan kota yang jelas, dengan jalan-jalan yang membentuk grid yang simetris, dan ruang terbuka besar yang dikenal sebagai taman atau “squares.” Setiap taman ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan bertingkat, yang kini menjadi bagian dari daya tarik utama Savannah Historic District.
Savannah memainkan peran penting dalam sejarah Amerika, baik dalam aspek kolonialisme, perdagangan, maupun dalam perkembangan negara bagian Georgia itu sendiri. Pada abad ke-19, kota ini menjadi pusat perdagangan penting, terutama dalam industri kapas, yang menjadi komoditas utama di Amerika Selatan pada masa itu. Savannah juga memiliki sejarah yang sangat penting selama Perang Saudara Amerika, di mana kota ini jatuh ke tangan pasukan Union pada tahun 1864 setelah dikalahkan dalam Pertempuran Savannah.
Kehidupan di Savannah berkembang di sekitar sungai dan pelabuhan yang kaya, yang membuatnya menjadi salah satu kota yang paling sukses dalam perdagangan. Hal ini terlihat dari banyaknya bangunan bersejarah, rumah-rumah megah, dan gereja-gereja tua yang ada di Savannah Historic District, yang kini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia Yoktogel.
Ciri Khas dan Arsitektur Savannah Historic District
Salah satu daya tarik utama dari Savannah Historic District adalah keindahan arsitekturnya yang sangat khas dan menggambarkan periode waktu yang panjang. Di sepanjang jalan-jalan yang berbatu, Anda akan menemukan berbagai bangunan yang meliputi gaya arsitektur kolonial, Georgia Regency, dan Victorian. Beberapa bangunan ini bahkan telah berdiri selama lebih dari 200 tahun, dengan struktur yang masih terjaga dengan sangat baik hingga saat ini.
Beberapa ciri khas dari bangunan-bangunan di distrik bersejarah ini antara lain:
Rumah-Rumah Kuno yang Dikelilingi Taman
Banyak rumah di Savannah Historic District dibangun dengan halaman yang luas dan taman yang indah. Setiap taman ini memiliki tanaman yang dipilih dengan cermat dan pohon-pohon besar yang memberikan naungan, menciptakan atmosfer yang sejuk dan tenang. Beberapa rumah berukuran besar dengan pilar-pilar megah yang menghiasi fasad depan, sedangkan rumah-rumah yang lebih kecil menampilkan detail arsitektur yang cantik, seperti ukiran dan jendela berbingkai kayu.Jalan-jalan Batu dan Squares
Distrik bersejarah ini terkenal dengan jalan-jalan berbatu yang mengarah ke berbagai taman yang disebut “squares.” Setiap square ini merupakan ruang terbuka hijau yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar, memberikan suasana yang sangat asri dan menenangkan. Ada 22 taman atau square yang terletak di sepanjang distrik bersejarah, dan setiap taman memiliki keunikan tersendiri. Square ini juga sering kali menjadi tempat berkumpul masyarakat, acara budaya, dan tur wisata.Arsitektur Klasik dan Viktoria
Banyak bangunan di Savannah Historic District menampilkan gaya arsitektur klasik dan Victorian. Anda dapat melihat pilar-pilar tinggi yang elegan, detail ukiran yang indah, jendela-jendela besar dengan bingkai kayu, serta atap yang ditopang oleh kolom-kolom besar. Beberapa rumah juga menampilkan balkon besi tempa yang memberi kesan mewah dan dramatis pada tampilan eksteriornya.Gereja-Gereja Bersejarah
Savannah Historic District juga memiliki banyak gereja bersejarah yang menjadi bagian dari identitas kota ini. Salah satu gereja yang paling terkenal adalah Katedral St. John the Baptist, sebuah gereja Katolik yang dibangun dengan gaya arsitektur Gothic Revival. Dikenal dengan jendela kaca patri yang luar biasa dan menara gereja yang menjulang tinggi, katedral ini menjadi salah satu situs bersejarah yang wajib dikunjungi di Savannah.
Menjelajahi Distrik Bersejarah Savannah
Untuk benar-benar merasakan atmosfer Savannah, cara terbaik adalah berjalan-jalan di sepanjang jalan-jalan berbatu yang ada di distrik bersejarah ini. Dengan tur jalan kaki atau tur bis, Anda dapat mengunjungi banyak tempat bersejarah, termasuk rumah-rumah kuno, museum, gereja, dan taman-taman yang indah. Banyak tur juga mencakup cerita tentang sejarah kota yang kaya, legenda lokal, serta kisah-kisah tentang tokoh terkenal yang pernah tinggal di sini.
Beberapa tempat yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Savannah Historic District adalah:
Forrest Gump Bench di Chippewa Square
Salah satu spot terkenal di Savannah adalah Chippewa Square, yang dikenal luas karena menjadi tempat di mana adegan terkenal dalam film Forrest Gump diambil. Di sini, Anda dapat duduk di bangku yang sama dengan yang ada dalam film dan menikmati pemandangan taman yang indah di sekelilingnya.River Street
River Street adalah jalan ikonik di Savannah yang terletak di sepanjang tepi Sungai Savannah. Jalan ini dipenuhi dengan toko-toko, restoran, kafe, dan galeri seni yang menawarkan berbagai produk lokal, makanan khas, dan kerajinan tangan. Anda dapat menikmati pemandangan indah sungai sambil menjelajahi berbagai toko yang menawarkan berbagai barang antik dan kerajinan khas kota ini.Owens-Thomas House and Slave Quarters
Sebagai bagian dari sejarah yang lebih gelap, Owens-Thomas House adalah sebuah rumah bersejarah yang dibangun pada tahun 1819 dan kini menjadi museum. Di dalam rumah ini, Anda dapat belajar lebih banyak tentang kehidupan keluarga kaya yang tinggal di Savannah pada abad ke-19, serta pengalaman para budak yang dipaksa bekerja di rumah tersebut. Museum ini memberikan wawasan tentang sejarah sosial dan budaya kota ini.Savannah History Museum
Museum ini terletak di dalam gedung yang dulunya adalah rumah gubernur. Museum ini menampilkan berbagai pameran yang menggambarkan sejarah kota Savannah, dari pendiriannya hingga masa kini. Pengunjung dapat belajar banyak tentang peran kota ini dalam perang kemerdekaan, Perang Saudara Amerika, serta peristiwa-peristiwa penting lainnya.
Peran Savannah Historic District dalam Budaya Kontemporer
Selain menjadi destinasi wisata yang kaya akan sejarah, Savannah Historic District juga menjadi pusat budaya yang berkembang. Distrik ini sering kali menjadi tuan rumah bagi berbagai acara seni dan budaya, termasuk festival seni, pameran seni rupa, dan pertunjukan teater. Taman-taman yang cantik dan bangunan bersejarah menjadi latar yang sempurna untuk acara-acara ini, menciptakan suasana yang menyenangkan dan menginspirasi.
Setiap tahunnya, Savannah juga mengadakan festival tahunan seperti Savannah Music Festival dan Savannah Film Festival, yang menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa meskipun kaya akan sejarah, Savannah tetap hidup dan berkembang dengan budaya kontemporer yang menarik.
Kesimpulan
Savannah Historic District adalah tempat yang memukau untuk dikunjungi, dengan keindahan arsitektur kuno, taman-taman yang asri, dan sejarah yang kaya. Dari jalan-jalan berbatu yang menawan hingga bangunan bersejarah yang terawat dengan baik, distrik bersejarah ini menawarkan pengalaman yang tak tertandingi bagi siapa pun yang tertarik untuk merasakan pesona masa lalu Amerika. Baik untuk perjalanan singkat atau liburan panjang, Savannah Historic District adalah tujuan yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menyelami keindahan dan kompleksitas sejarah Amerika Serikat.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Petis Madura: Bumbu Khas dengan Cita Rasa Gurih dan Kaya Rempah disini