Saya masih ingat betul, waktu pertama kali kenal NASCAR Rumble, saya kira ini blog game balapan biasa. Ya, zaman itu, PS1 lagi booming dan semua anak tetangga ngumpul di satu rumah yang punya konsol. Waktu itu saya pinjam game bajakan dari rental, isinya banyak judul aneh, tapi salah satunya tertulis “NASCAR Rumble”. Jujur aja, saya kira ini semacam simulasi NASCAR yang ribet kayak Gran Turismo. Tapi ternyata… saya salah besar.
Begitu saya mulai gamenya, langsung disambut dengan musik yang edgy dan penuh energi. Gak butuh waktu lama buat saya jatuh cinta. Ini bukan cuma game balapan, ini balapan yang dicampur item power-up macam Mario Kart, tapi dalam kemasan mobil NASCAR yang gahar dan realistis.
Keseruan Game NASCAR Rumble: Balapan, Tapi Ada “Jurusnya”!
Yang bikin NASCAR Rumble beda dari game balap lain adalah karena bukan soal siapa yang paling cepat doang, tapi siapa yang paling licik dan punya strategi. Di game ini, kamu bisa ambil power-up sepanjang lintasan. Nah, power-up-nya gak main-main duniaku.
Ada petir buat bikin lawan putar balik, ada angin puyuh buat nyeret mobil pesaing keluar lintasan, bahkan ada “freeze” yang bikin mobil musuh beku total. Bayangin kamu lagi di posisi pertama, eh, tiba-tiba ada lawan yang ngeluarin petir. Langsung nyusruk, bro!
Dan itu yang bikin emosi campur aduk. Rasanya kayak main ular tangga—kamu bisa di puncak, lalu jatuh cuma karena satu serangan. Tapi di situlah serunya. Emosi meledak-ledak, tapi malah bikin nagih. Dan jangan lupakan backsound-nya yang mantap banget—kadang saya main cuma buat denger lagunya doang, lho.
Kenapa NASCAR Rumble Sangat Disukai? Nostalgia dan Gameplay yang Bikin Balik Lagi
Kalau kamu nanya, kenapa game ini masih disukai orang-orang padahal udah tua? Jawabannya sederhana: gameplay-nya timeless. Bahkan setelah puluhan tahun, NASCAR Rumble tetap punya magnet yang bikin orang pengen main lagi. Saya sendiri pernah iseng nyalain emulator PS1 di laptop, dan begitu coba NASCAR Rumble, eh… bisa duduk 2 jam tanpa sadar.
Nostalgia emang punya peran besar. Tapi lebih dari itu, game ini punya kombinasi kontrol yang simpel, grafik yang cukup oke untuk zamannya, dan yang paling penting, fun factor-nya tinggi.
Dan ternyata saya gak sendiri. Banyak forum retro gamer yang masih bahas game ini. Bahkan, ada yang modif soundtrack-nya atau bikin ranking karakter dan mobil favorit. Di YouTube, saya nemu video orang main NASCAR Rumble pakai PS1 asli dan ngebahas strategi setiap sirkuit.
Tips Bermain NASCAR Rumble: Belajar dari Kesalahan Saya
Saya harus ngaku, dulu waktu kecil, saya asal tancap gas. Pokoknya siapa cepat dia menang. Tapi ternyata, main asal gas itu bikin kamu kalah cepat. Di sini saya mau bagikan beberapa tips praktis berdasarkan pengalaman pribadi:
1. Jangan Rakus Ambil Power-Up
Kebanyakan ambil item bikin kamu salah jalur. Ambil saat perlu aja. Terutama saat di belakang, ambil “Tornado” atau “Freeze” bisa bikin kamu catch-up dengan cepat.
2. Gunakan Mobil Sesuai Track
Jangan pakai mobil berat di track yang banyak tikungan tajam. Saya pernah coba pakai mobil besar di track “The Jungle” — hasilnya? Sering nyangkut di belokan.
3. Timing Gunakan Serangan
Jangan buang power-up sembarangan. Tunggu sampai lawan pas di tikungan atau sebelum tanjakan biar efeknya maksimal. Pernah tuh saya buang “Lightning” terlalu dini, alhasil gak kena siapa-siapa. Sakit hati, bro.
4. Gunakan Shortcut dengan Bijak
Beberapa track punya jalan pintas tersembunyi. Coba-coba aja tabrak pagar atau pohon yang terlihat mencurigakan. Kadang di situlah ada jalan rahasia yang bisa memangkas 2–3 detik.
5. Latih Refleks Pakai Turbo dan Shield
Kalau kamu dapat Turbo atau Shield, simpan buat saat krusial. Turbo buat ngebut di trek lurus, Shield buat bertahan dari serangan dadakan. Jangan panik kalau lihat musuh ngejar dari belakang—sabar, pasang shield, baru counter-attack.
Keunikan NASCAR Rumble: Beda Kelas dari Game Balap Lain
Kalau kita bandingin dengan game balap lain—misalnya Gran Turismo, Need for Speed, atau Mario Kart—NASCAR Rumble tuh ibarat anak band yang liar dan gak peduli aturan.
Ini bukan soal kecepatan doang, tapi kelicikan. Di game balap lain, kamu fokus pada racing line dan rem yang presisi. Di NASCAR Rumble? Ya rem penting, tapi kadang kamu bisa menang cuma karena tahu kapan harus ngeluarin “Hammer” atau “Storm”.
Dan desain track-nya juga unik banget. Ada yang di hutan, kota malam, pabrik tua, bahkan lintasan dengan salju yang licin. Tiap track punya nuansa sendiri dan terasa seperti dunia mini yang penuh kejutan. Jujur aja, saya lebih hafal jalur NASCAR Rumble daripada jalur pulang ke rumah temen, dulu.
Selain itu, AI-nya jahat. Gak bohong. Kadang udah di posisi pertama, tiba-tiba dikejar dan dilempar petir dari tiga arah. Tapi justru itu bikin greget. Saya belajar banyak soal strategi dari game ini, bahkan soal “sabar dan tahu timing”.
Cara Bermain NASCAR Rumble: Simpel, Tapi Penuh Trik
Oke, buat kamu yang belum pernah nyentuh game ini sama sekali, cara main NASCAR Rumble cukup gampang.
Tujuan utama: Menjadi yang tercepat mencapai garis finish, tapi kamu bisa gunakan item untuk memperlambat lawan atau mempercepat dirimu sendiri.
Tombol utama:
X = Gas
Kotak = Rem
L1/R1 = Gunakan item
R2 = Turbo (jika tersedia)
Power-up: Ambil ikon di lintasan (warna-warni). Masing-masing punya efek beda—ada yang ofensif, defensif, atau support.
Mobil: Pilih mobil sesuai kebutuhan. Beberapa cepat tapi ringan (gampang terlempar), yang lain berat tapi tahan tabrak.
Dan kalau kamu main mode “Rumble Race”, itu di mana semua kekacauan terjadi. Tapi ada juga mode “Time Trial” kalau kamu mau fokus ke kecepatan murni.
Satu hal penting: kamu gak perlu jadi gamer jago buat enjoy game ini. Bahkan orang yang gak suka game balapan biasanya bisa ketawa-tawa main ini, karena efeknya yang seru dan gak bisa diprediksi.
NASCAR Rumble adalah Kenangan, tapi Masih Layak Dimainkan
Setelah bertahun-tahun, saya bisa bilang bahwa NASCAR Rumble adalah salah satu game yang paling memorable yang pernah saya mainkan. Bukan karena grafiknya yang keren—jujur, sekarang udah ketinggalan zaman banget. Tapi karena fun factor-nya gak luntur ditelan waktu.
Game ini ngajarin saya pentingnya sabar, strategi, dan jangan panik saat kena serangan. Bahkan secara gak langsung, saya belajar tentang mengatur momentum, menghadapi tekanan, dan tetap tenang saat kekacauan datang.
Kalau kamu punya waktu luang dan akses ke emulator PS1, saya sangat rekomendasikan coba game ini. Siapa tahu, kamu bisa ketawa-ketiwi kayak saya dulu waktu masih bocah, main sambil rebutan stick dengan adik sendiri.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Bravely Default II: Game JRPG Terbaik di Nintendo Switch yang Wajib Kamu Coba disini